Crystal X Baru




Kini Crystal X Hadir Dengan Kemasan Baru
Dengan Double Stiker Hologram Baru NASA
Harga Dan Kualitas Tetap Sama! Free Ongkir!



Inilah bentuk komitmen PT Nasa untuk menjawab keluhan ataupun pertanyaan-pertanyaan masyarakat seputar crystal x asli dan palsu yang banyak beredar dimasyarakat. Dengan hadirnya kemasan baru ini diharapkan masyarakat mendapat jaminan bahwa produk yang dibelinya adalah asli dari NASA. Kemasan baru dititik beratkan pada tambahan stiker hologram bertuliskan NASA, untuk kemasan yang lama memang baru ada satu stiker saja, dan yang sekarang terdapat dua stiker hologram. Untuk kualitas dan harga tetap sama, tidak ada pengurangan komponen didalamnya. Kita berharap dengan hadirnya Crystal X baru ini konsumen lebih sedikit lega untuk membeli crystal x di distributor-distributor resmi NASA yang tersebar di penjuru tanah air.

Bagi anda yang belum mengetahui apa itu Crystal X maka saya jelaskan sedikit tentang crystal x. Crystal X merupakan produk unggulan dari PT NASA yang khusus diperuntukan bagi wanita modern dan aktif. Bahan yang terkandung didalamnya relatif aman karena tersusun atau terbuat dari bahan-bahan mineral alami dan bahan tumbuhan herbal. Khasiat utama dari produk Crystal X ini adalah :
  • Mengobati keputihan membandel atau yang parah sekalipun.
  • Terbukti mampu mengobati kista.
  • Membunuh kuman dan bakteri penyebab keputihan.
  • Menyembuhkan iritasi serta gatal-gatal di selaput miss v.
  • Membantu mengeluarkan kerak dan kotoran yang menempel di selaput miss v.
  • Mengaktifkan dan melenturkan kembali selaput miss v yang kendor.
  • Menambah “daya cengkeram” organ kewanitaan anda.
  • Menambah kepekaan selaput miss v akan rangsangan/sentuhan.
  • Menghilangkan bau tidak sedap di miss v
  • Membuat aroma miss v menjadi lebih segar.
  • Terbukti ampuh menyempitkan miss v “seperti” kembali perawan.
  • Mencegah terjadinya kanker alat reproduksi wanita
Jadi bagi anda sista-sista yang mempunyai problem seperti diatas bisa mencoba mengatasinya dengan Crystal X.

Cara pemakaian sangat mudah, yaitu bagi yang sudah menikah cukup basahi batang crystal X dengan air bersih lalu dimasukan ke dalam miss v sedalam 4 cm, yang penting masih ada jarak untuk memegang crystal x nya, lalu putar crystal x sebanyak 10 putaran dan jangan dibilas dengan air. Gunakan crystal X sehari 2 kali sehabis mandi. Dan bagi yang masih gadis basahi crystal x lalu cukup oleskan dengan lembut di permukaan miss v, dan jangan dibilas dengan air.
Setelah pemakaian cuci crystal x dengan air lalu lap dengan kain kering dan masukan box nya kembali.


Untuk pemesanan silahkan hubungi kami:
Customer service : Dinah Hastini
Phone Order  : 082 166 343 513
Email : dinahastini@gmail.com

Pelayanan Aktif : 08.00 - 21.00 WIB.
SMS/E-mail order : 24 jam non stop

Keputihan

Keputihan sudah tidak asing lagi kita dengar, terutama kita sebagai kaum wanita. Namun sejauh mana sih pemahaman kita tentang Keputihan? Dan apa saja tips-tips yang bisa kita peroleh untuk mencegah atau mengobati apabila kita terkena Keputihan?

Sebelum kita bahas lebih jauh tentang keputihan ada baiknya kita tahu apa pengertian umum dari keputihan itu sendiri. Keputihan merupakan sekresi vaginal abnormal pada wanita. Keputihan yang disebabkan oleh infeksi biasanya disertai dengan rasa gatal di dalam vagina dan di sekitar bibir vagina bagian luar. Yang sering menimbulkan keputihan ini antara lain bakteri, virus, jamur atau juga parasit. Infeksi ini dapat menjalar dan menimbulkan peradangan ke saluran kencing, sehingga menimbulkan rasa pedih saat si penderita buang air kecil.

Gejala Keputihan
  • Keluarnya cairan berwarna putih kekuningan atau putih kelabu dari saluran vagina. Cairan ini dapat encer atau kental, dan kadang-kadang berbusa. Mungkin gejala ini merupakan proses normal sebelum atau sesudah haid pada wanita tertentu.
  • Pada penderita tertentu, terdapat rasa gatal yang menyertainya.
  • Pada bayi perempuan yang baru lahir, dalam waktu satu hingga sepuluh hari, dari vaginanya dapat keluar cairan akibat pengaruh hormon yang dihasilkan oleh plasenta atau uri.
  • Gadis muda terkadang juga mengalami keputihan sesaat sebelum masa pubertas, biasanya gejala ini akan hilang dengan sendirinya.
Keputihan Normal
Biasanya keputihan yang normal tidak disertai dengan rasa gatal. Keputihan juga dapat dialami oleh wanita yang terlalu lelah atau yang daya tahan tubuhnya lemah. Sebagian besar cairan tersebut berasal dari leher rahim, walaupun ada yang berasal dari vagina yang terinfeksi, atau alat kelamin luar.

Keputihan Tidak Normal
Keputihan yang tidak normal atau patologis bisa terjadi karena infeksi bakteri, jamur, virus, atau mungkin karena proses radang karena alergi. Keputihan patologis ini gejalanya antara lain keluar cairan banyak dan terus-menerus dari vagina. Cairan tidak jernih, berwarna putih, kuning, sampai kehijauan. Terasa gatal, berbau tidak enak sehingga sangat mengganggu aktivitas sehari-hari.

Penyebab Keputihan
Dengan memperhatikan cairan yang keluar, terkadang dapat diketahui penyebab keputihan.
  • Infeksi kencing nanah, misalnya, menghasilkan cairan kental, bernanah dan berwarna kuning kehijauan.
  • Parasit Trichomonas Vaginalis menghasilkan banyak cairan, berupa cairan encer berwarna kuning kelabu.
  • Keputihan yang disertai bau busuk dapat disebabkan oleh kanker.
  • Kelelahan yang sangat berat.
  • Keganasan kanker leher rahim
  • Benda asing didalam vagina ( misalnya : kondom yang tertinggal )

Baca juga tentang Bahaya Pembalut

    Kanker Serviks/Kanker Leher Rahim

    Mendengar namanya saja tentu kita sudah tahu kalau salah satu  jenis penyakit ini sangatlah menakutkan. Di negara berkembang seperti Indonesia, penyakit ini merupakan penyebab utama kematian akibat kanker terutama bagi kaum hawa. Dan faktanya di dunia sekitar 500 ribu wanita didiagnosa menderita kanker serviks dan rata-rata 270.000 kematian setiap tahunnya atau dengan kata lain setiap dua menit seorang wanita meninggal karena kanker serviks.
    Apa itu kanker serviks?
    Kanker leher rahim atau disebut juga kanker serviks adalah sejenis kanker yang 99,7% disebabkan oleh human papilloma virus (HPV) onkogenik, yang menyerang leher rahim. Kanker ini dapat hadir dengan pendarahan vagina, tetapi gejala kanker ini tidak terlihat sampai kanker memasuki stadium yang lebih jauh, yang membuat kanker leher rahim fokus pengamatan menggunakan Pap smear. Di negara berkembang, penggunaan secara luas program pengamatan leher rahim mengurangi insiden kanker leher rahim yang invasif sebesar 50% atau lebih. Kebanyakan penelitian menemukan bahwa infeksi human papillomavirus (HPV) bertanggung jawab untuk semua kasus kanker leher rahim.



    Seberapa berbahaya penyakit ini?
    Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan, saat ini penyakit kanker serviks menempati peringkat teratas di antara berbagai jenis kanker yang menyebabkan kematian pada perempuan di dunia. Di Indonesia, setiap tahun terdeteksi lebih dari 15.000 kasus kanker serviks, dan kira-kira sebanyak 8000 kasus di antaranya berakhir dengan kematian. Menurut WHO, Indonesia merupakan negara dengan jumlah penderita kanker serviks yang tertinggi di dunia. Mengapa bisa begitu berbahaya? Pasalnya, kanker serviks muncul seperti musuh dalam selimut. Sulit sekali dideteksi hingga penyakit telah mencapai stadium lanjut.

    Apa penyebabnya?
    Hingga saat ini Human Papilloma Virus (HPV) merupakan penyebab 99,7% kanker serviks. Virus papilloma ini berukuran kecil, diameter virus kurang lebih 55 nm. Terdapat lebih dari 100 tipe HPV, HPV tipe 16, 18, 31, 33, 35, 45, 51, 52, 56 dan 58 sering ditemukan pada kanker maupun lesi pra kanker serviks. HPV tipe 16 dan 18 merupakan 70 % penyebab kanker serviks. Sebenarnya sebagian besar virus HPV akan menghilang sendiri karena ada system kekebalan tubuh alami, tetapi ada sebagian yang tidak menghilang dan menetap. HPV yang menetap inilah yang menyebabkan perubahan sel leher rahim menjadi kanker serviks. Perjalanan kanker serviks dari infeksi HPV, tahap pre kanker hingga menjadi kanker serviks memakan waktu 10 - 20 thn

    Bagaimana penularannya?
    Penularan virus HPV bisa terjadi melalui hubungan seksual, terutama yang dilakukan dengan berganti-ganti pasangan. Penularan virus ini dapat terjadi baik dengan cara transmisi melalui organ genital ke organ genital, oral ke genital, maupun secara manual ke genital. Karenanya, penggunaan kondom saat melakukan hubungan intim tidak terlalu berpengaruh mencegah penularan virus HPV. Sebab, tak hanya menular melalui cairan, virus ini bisa berpindah melalui sentuhan kulit.

    Apa saja gejalanya?
    Infeksi HPV tidak menimbulkan gejala, bahkan orang tidak menyadari bahwa dia sudah terinfeksi bahkan sudah menularkannya kepada orang lain.

    Pada tahap/stadium awal (prekanker) tidak ada gejala yang jelas, setelah berkembang menjadi kanker timbul gejala-gejala keputihan yang tidak sembuh walaupun sudah diobati, keputihan yang keruh dan berbau busuk, perdarahan setelah berhubungan seks, perdarahan di luar siklus haid dan lain-lain. Pada stadium lanjut dimana sudah terjadi penyebaran ke organ-organ sekitar mungkin terdapat keluhan nyeri daerah panggul, sulit BAK, BAK berdarah dan lain-lain.

    Deteksi Dini
    Pap smear merupakan salah satu cara deteksi dini kanker leher rahim, test ini mendeteksi adanya perubahan-perubahan sel leher rahim yang abnormal, yaitu suatu pemeriksaan dengan mengambil cairan pada laher rahim dengan spatula kemudian dilakukan pemeriksaan dengan miroskop.

    Saat ini telah ada teknik thin prep (liquid base cytology) adalah metoda pap smear yang dimodifikasi yaitu sel usapan serviks dikumpulkan dalam cairan dengan tujuan untuk menghilangkan kotoran, darah, lendir serta memperbanyak sel serviks yang dikumpulkan sehingga akan meningkatkan sensitivitas. Pengambilan sampel dilakukan dengan mengunakan semacam sikat (brush) kemudian sikat dimasukkan ke dalam cairan dan disentrifuge, sel yang terkumpul diperiksa dengan mikroskop.

    Pap smear hanyalah sebatas skrining, bukan diagnosis adanya kanker serviks. Jika ditemukan hasil pap smear yang abnormal, maka dilakukan pemeriksaan standar berupa kolposkopi. Kolposkopi merupakan pemeriksaan dengan pembesaran (seperti mikroskop) yang digunakan untuk mengamati secara langsung permukaan serviks dan bagian serviks yang abnormal. Dengan kolposkopi akan tampak jelas lesi-lesi pada permukaaan servik, kemudian dilakukan biopsy pada lesi-lesi tersebut.

    IVA (Inspeksi Visual Asam Asetat) tes merupakan alternatif skrining untuk kanker serviks. Tes sangat mudah dan praktis dilaksanakan, sehingga tenaga kesehatan non dokter ginekologi, bidan praktek dan lain-lain. Prosedur pemeriksaannya sangat sederhana, permukaan serviks/leher rahim diolesi dengan asam asetat, akan tampak bercak-bercak putih pada permukaan serviks yang tidak normal. Penanganan kanker serviks dilakukan sesuai stadium penyakit dan gambaran histopatologimnya. Sensitifitas pap smear yang dilakukan setiap tahun mencapai 90%.

    Gambar teknik Pap Smear:



    Keterangan :
    1. Vagina dibuka dengan spekulum agar mulut rahim kelihatan;
    2. Dilakukan usapan pada mulut rahim dengan spatel;
    3. Spatel dioleskan ke obyek glas, kemudian diperiksa dengan mikroskop;
    4. Metode berbasis cairan : usapan pada mulut rahim dilakukan dengan citobrush (sikat) dan sikat dimasukkan ke dalam cairan fiksasi,dibawa ke laboratorium dan diperiksa dengan miroskop.
    Penanganan Kanker Leher Rahim
    Penanganan kanker leher dilakukan sesuai dengan stadiumnya. Pada tahap prekanker yaitu pada tahap CIN penanganan dilakukan dengan destruksi lokal pada mulut rahim. Sedangkan bila sudah pada tahap kanker penanganan yang dilakukan adalah pembedahan berupa pengangkatan rahim, kemoterapi dan radioterapi. Pada tahap kanker walaupun dilakukan penanganan yang semestinya angka kesembuhannya kecil sekali.

    Pencegahan
    Menjaga perilaku seksual yang sehat dan melakukan skrining dan deteksi dini secara teratur merupakan langkah terbaik yang dapat dilakukan. Sekarang telah dikembangkan vaksin untuk mencegah kanker leher rahim, untuk menimbulkan kekebalan yang cukup diperlukan 3 kali penyuntikan vaksin.

    Cegah kanker serviks sebelum terlambat. Lakukan deteksi dini dan pencegahan dengan vaksinasi. Anda terlalu berharga untuk keluarga dan orang di sekitar anda. Jangan sampai kanker serviks merenggut kebahagiaan dan impian-impian anda.

    Hati-hati Memilih Pembalut

    Bagi kaum wanita pembalut sudah merupakan teman setia yang selalu menemani dikala sedang datang bulan  (haid). Bahkan kaum laki-laki pun  tidak asing lagi dengan benda yang satu ini. Secara umum, Pembalut wanita adalah sebuah perangkat yang digunakan oleh wanita di saat menstruasi, ini berfungsi untuk menyerap darah dari vagina supaya tidak meleleh ke mana-mana.

    Namun tahukah Anda bahwa pembalut yang anda pakai sekarang ini bisa berpotensi menimbulkan masalah kewanitaan yang sangat kompleks? Simak informasi berikut.
    • Menurut Yayasan Kanker Indonesia, Saat ini penyakit Kanker Leher Rahim menyebabkan korban meninggal sedikitnya 200.000 wanita per tahun.
    • Sebanyak 52 juta dari sekitar 115 juta perempuan Indonesia beresiko terkena kanker mulut rahim (kanker serviks) karena berbagai alasan, kata dr Djemi, SpoG dalam Seminar "Deteksi Dini Kanker Rahim dan Payudara pada Wanita", di Palu Maret 2007 (kutipan harian Analisa, Minggu 25/03/2007).
    • Jika seorang wanita sejak berumur 20 tahun telah terjangkit infeksi vagina, maka sedikitnya 6 tahun waktu hidupnya akan dihabiskan hanya untuk proses pengobatan dan perawatan infeksi.
    • Pada saat ini, banyak wanita dalam masa usia subur yang telah diangkat rahimnya, yang mereka tidak mendapatkan keturunan
    • Salah satu penyebab wanita terjangkit infeksi vagina adalah disebabkan oleh pemakaian Pembalut yang tidak berkualitas. 
    • Kebanyakan produsen pembalut wanita adalah menggunakan bahan-bahan kimia yang berbahaya bagi penggunanya dan mengakibatkan berbagai penyakit dalam sistem reproduksi wanita.
    Sekarang mari kita uji Kualitas Pembalut yang anda pakai
    • Sobek produk pembalut anda, ambil bagian inti di dalamnya.
    • Ambil segelas air putih. Usahakan gunakan gelas transparan sehingga lebih jelas.
    • Ambil sebagian dari lembaran inti pembalut dan celupkan ke dalam gelas, aduk dengan sumpit.
    • Lihat perubahan warna air.
    • Apakah produk tersebut utuh atau hancur seperti pulp. Jika hancur dan airnya keruh, berarti anda menggunakan produk yang berkualitas buruk dan banyak mengandung pemutih.
    • Anda akan temukan gulungan kertas dan bukan kapas
    • Dari produk yang berkualitas buruk? tersebut mengandung Dioxin yang sering menyebabkan bagian intim organ kewanitaan selalu mengalami banyak masalah, seperti keputihan, gatal-gatal, iritasi, juga pemicu terjadinya kanker mulut rahim/servik.
    Bagaimanakah zat Dioxin bisa meresap ke dalam rahim?
    Apabila darah haid jatuh ke atas permukaan pembalut wanita, zat DIOXIN akan dilepaskan melalui proses penguapan. Bila Pembalut yang mengandung zat Dioxin ditambah darah menstruasi yang jatuh ke permukaan pembalut (darah yang kotor, bakteri, kuman) mengenai permukaan vagina, zat-zat tersebut dihisap ke dalam rahim melalui saluran serviks lalu masuk ke dalam rahim (uterus), selanjutnya bersama-sama aliran darah menuju ke organ-organ tubuh lainnya.
    Pertamanya akan mengenai permukaan vagina / vulva, kemudian diserap ke dalam rahim melalui saluran serviks, selanjutnya masuk ke dalam uterus, berikutnya melalui Tuba Fallopi dan berakhir di ovarium.
    Itulah sebabnya, pada area yang paling banyak terpapar DIOXIN inilah, wanita paling sering bermasalah. Karena memang pada faktanya, pembalut biasa yang menjadi sahabat wanita (terutama saat haid) ini, ternyata justru berpotensi menjadi pemicu munculnya berbagai persoalan pada organ kewanitaan.

    Apa kanker Serviks ?
    • Kanker serviks (cervical cancer) adalah kanker yang terjadi pada area leher rahim atau serviks.
    • Serviks adalah bagian rahim yang menghubungkan rahim sebelah atas dengan vagina.
    • Kanker serviks adalah kanker no 2 yang paling sering menyerang perempuan di seluruh dunia
    • Kanker serviks adalah kanker no 2 yang paling sering menyebabkan kematian pada perempuan di seluruh dunia
    • Setiap tahunnya sekitar 500.000 perempuan didiagnosa menderita kanker serviks dan lebih dari 250.000 meninggal dunia. Total 2,2 juta perempuan di dunia menderita kanker serviks.
    • Kanker serviks cenderung muncul pada perempuan berusia 35-55 tahun, namun dapat pula muncul pada perempuan dengan usia yang lebih muda
    • Di Indonesia, diperkirakan setiap harinya terjadi 41 kasus baru kanker serviks dan 20 perempuan meningal dunia karena penyakit tersebut.
    Apa Penyebab kanker Serviks ?
    Lebih dari 95 persen dari kanker serviks disebabkan oleh virus yang dikenal sebagai Human Papilloma Virus (HPV)

    Kriteria Pembalut Yang Baik
    • Tidak mengandung Florensen, sehingga aman digunakan
    • 100 % terbuat dari Kapas (Cotton)
    • Bahan berkualitas tinggi dan tidak mudah tembus
    • Tidak mengandung zat pemutih.
    • Tidak mengandung zat DIOXIN.
    • Mampu menjadi Antiseptik
    • Mampu membasmi Kuman dan bau.

       
      Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | coupon codes